Juara Essay

Juara I. Pemuda Muslim Kunci kebangkitan umat ( Rasito )

Juara II. Udah cakep, sholeh, prestasinya dasyat ! Kurang apa Lagi ! (Reqgi First Trasia )

Juara III. Islam dan Peradaban : Islamisasi Pabdangan Hidup Keilmuan Pemuda Muslim Indonesia ( Asset At Taqwa )

Juara Harapan I.Ketika Peradabanpun Bertasbih ( Raditya Ndaru Priya Pradana )

Juara Harapan II. Kebangkitan Sains Islam, Kebangkitan Peradaban Islam ( Bagus Tri Atmajaya)


Tambahan :

1. Bagi Juara lima besar Islamic Essay and Poster competition 2010 diundang dalam seminar Nasional ADRENALIN pada hari :

Ahad, 7 November 2010

jam 07.00 – selesai

di Auditorium UNS

2. Pengumuman Juara I, II,II,harapan I dan harapan II akan dilakukan di akhir acara Seminar

3. Untuk juara lima besar Poster yang berkelompok, hanya diberi satu tiket gratis sedang pasangannya dikenakan biaya pendaftaran seminar sebesar 30.000

4. Juara diharapkan menunjukkan identitas sesuai yang telah dikirimkan ke panitia Islamic Essay and Poster competition 2010, kepada panitia di meja registrasi sebelum memasuki Auditorium

5. InsyaAlloh, Poster yang masuk ke panitia akan dipajang pada saat Seminar ADRENALIN.

6. Peserta yang belum mendapat juara juga dapat menghadiri seminar ini dengan membayar biaya pendaftaran sebesar 30.000 untuk pelajar dan mahasiswa dan 35.000 untuk umum ( Tiket dapat diperoleh di panitia ADRENALIN ) .

Lima besar Poster

LIMA BESAR POSTER

* Harus ada yang melanjutkan ( Lufthans Arstipendy )
* Ilmu dan amal kunci membangun peradaban ( Sigit Setyawan dan Eko Rizqosari)
* DEJAVU - HR Thabrani dari abu dzar al Ghifari (Dimas Waluyo Jati dan Tri Bagus Susilo )
* Turban ( Fariduddin Atthar )
* Kita adalah mozaik peradaban ( Zusuf Subari)



Tambahan :

1. Bagi Juara lima besar Islamic Essay and Poster competition 2010 diundang dalam seminar Nasional ADRENALIN pada hari :

Ahad, 7 November 2010

jam 07.00 – selesai

di Auditorium UNS

2. Pengumuman Juara I, II,II,harapan I dan harapan II akan dilakukan di akhir acara Seminar

3. Untuk juara lima besar Poster yang berkelompok, hanya diberi satu tiket gratis sedang pasangannya dikenakan biaya pendaftaran seminar sebesar 30.000

4. Juara diharapkan menunjukkan identitas sesuai yang telah dikirimkan ke panitia Islamic Essay and Poster competition 2010, kepada panitia di meja registrasi sebelum memasuki Auditorium

5. InsyaAlloh, Poster yang masuk ke panitia akan dipajang pada saat Seminar ADRENALIN.

6. Peserta yang belum mendapat juara juga dapat menghadiri seminar ini dengan membayar biaya pendaftaran sebesar 30.000 untuk pelajar dan mahasiswa dan 35.000 untuk umum ( Tiket dapat diperoleh di panitia ADRENALIN ) .

Karya yang terseleksi dalam Islamic essay and poster competition 2010


Daftar Islamic Poster Competition

1. Harus ada yang melanjutkan
2. Ilmu dan amal kunci membangun peradaban ( Sigit S)
3. Peran pemuda dalam membangun peradaban- ucapan hasan al bana
4. bagaimana ku melangkah ( Abu Abdillah M Nur Zakky )
5. Peran pemuda kedokteran dalam mempublikasikan manfaat puasa ( Muhammad Aria N)
6. Apakah engkau akan terbawa arus Globalisasi
7. Muslim muda, melek dunia paham agama, Dimana? (Irwan Iryanto)
8. 4-S, Celah menuju jahannam ( Fida’ Husain)
9. Pemuda berjiwa Qurani ( Annisa Budiastuti dan satriyo pinandito )
10. Belajarlah agama islam mulai dari sekarang ( Agus Tri Prasetyo)
11. Rubahlah bangsamu dengan bekal ilmu ( Agus Tri Prasetyo )
12. Pemuda harapan bangsa generasi muda islam , rahmatan lil ‘alamiin ( Argatya T S )
13. Peran pemuda islam dalam peradaban ( Supriyadi )
14. Pemuda muslim dalam ukhuwah ( Linggar L )
15. DEJAVU - HR Thabrani dari abu dzar al Ghifari ( Dimas waluyo jati dan tri bagus Susilo )
16. Pemerintah islam sebagai kiblat peradaban dunia ( Septian Adi P dan Shabrina )
17. Islam is beautiful ( Sayida Rayatun Niswah )
18. Islam rahmatan lil’alamiin ( Ramadhan dan Annisa F)
19. Kami pemuda islam siap untuk bangkit ( Nur zahratul jannah dan Dyah listyorini )
20. Turban ( Fariduddin A )
21. Pemuda baik cermin masa depan cemerlang ( Siti maryam P dan Nurhalimah)
22. Kita adalah mozaik peradaban ( Zusuf Subairi )
23. Atas nama peradaban dunia, Mereka menantikan langkah sucimu, wahai pemuda islam !!! ( Muhamad Sholeh )
24. Islamivilization ( Ridwan Arifin dan Lukman A )

Daftar Islamic Essay competition

1. Kebangkitan Sains islam kebangkitan peradaban islam ( BT Atmaja)
2. Perwismaan prestasi sebagai pengembang insani muslim ( Purwoyo)
3. Mendorong mahasiswa berwirausaha ( Aeni Husniah )
4. Bangkitlah pemuda kita butuh perubahan ( Rosa Ari Suryani)
5. Wake Up !!! ( Muhammad Dody Hermawan )
6. Menjangkau yang terabaikan ( Ridho islami)
7. Aktualisasi diri menuju muslim yang berprestasi ( Suherman)
8. Prestasi pemuda muslim sebagai media dakwah dii era globalisasi ( Rully dwihapsari )
9. Menggapai prestasi melalui potensi dan akhlaq ( Gita Nadya H )
10. Cerminan sejarah sebagai sarana meningkatkan motivasi dan prestasi pemuda muslim ( Faiz Nur Ridho )
11. Bangkit Jiwamu, bangkit Negeriku, Bangunlah pemuda Indonesia ( Weny Rosmaya )
12. Membangun semangat berkarya pemuda muslim, Mengukir kembali kejayaan islam ( Lasinta Ari Nendra W )
13. Revolusi aqidah menuju revolusi peradaban ( Immatuzzahra Al Hurun’in )
14. Optimalisasi waktu dan Mind Mapping sebagai metode melejitkan Potensi pemuda muslim untuk berprestasi ( Satriya A S)
15. Menjadi muslim prestatif ala BJ Habibie ( Yuli A P )
16. Pemuda muslim pengukir prestasi ( Surya Adhi prakoso )
17. Peningkatan iman dan taqwa pemuda, sebuah konsep penting membangun peradaban
18. Pemuda muslim kunci kebangkitan umat
19. Masa depan islam di tangan pemuda muslim ( Ridwan M )
20. KITA BISA ( Himmatul F )
21. Menjadi mahasiswa punya usaha
22. Pemuda muslim “ Move and Move “
23. Pemuda penuh karya dan mandiri, sebuah upaya untuk melompat lebih tinggi
24. Sejarah pemuda dan peradaban ( Muhammad Syukur )
25. Iman dan taqwa, bekal pemuda muslim membangun peradaban ( Sayed C Umam)
26. Hamasah yang tak kenal lelah weksistensi pemuda muslim dalam dakwah islam di kota- kota besar ( Ridwan A dan Auliya R )
27. Antara peran pemahaman, potensi dan prestasi yang dimiliki oleh peemuda
28. Iman dan taqwa , bekal pemuda muslim membangun peradaban: sebuah catatan untuk perubahan
29. Menorehkan sejarah dari belajar sejarah ( Yuni I W )
30. Ketika peradaban pun bertasbih ( Raditya Ndaru PP )
31. Aku bukanlah manusia kalkulator ( Rani Tyas Budiyanti )
32. Pemuda muslim pembangun peradaban indonesia ( Febrian I R )
33. Melejitkan prestasi ilmiah dengan kesholehan ( Khairun N )
34. Tangan pemuda taqwa kuli pembangun peradaban ( Tri Nurhayati )
35. Iman, Taqwa dan Iptek sebuah langkah menuju peradaban barokah ( Yanuar A )
36. Pembentukan muwashofat muslim ideal melalui pendidikan berwirausaha ( Pratiwi Eka P )
37. Hai pemuda Muslim selamatkan mental garuda genggam erat dienul Islam ( Putri I W )
38. Pendekatan Psikologis : Prinsip motivasi dan prinsip belajar untuk membangkitkan jiwa mandiri pemuda muslim dalam berwirausaha ( Bani bacan Hacantya )
39. Modernisme vs Iman dan taqwa ( Sri M K )
40. Pemuda muslim, Intelektual Qur’ani, Mungkinkah? ( Wilis R )
41. Melejitkan potensi pemuda m uslim untuk berprestasi ( Ima M )
42. Islam dan peradaban : Islamisasi pandangan hidup keilmuan pemuda muslim Indonesia ( Asset At Taqwa)
43. Udah cakep, sholeh, prestasinya dasyat! Kurang apa lagi ? ( Reggi F T)
44. Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern ( Septiani Z )
45. Bukan generasi pembeli ( Desi R )
46. Kebangkitan islam melalui generasi prestatif ( Dani Yudiastono )
47. Kami pemuda muslim Indonesia akan bangkit untuk Berprestasi ( Listya Kurnia )
48. Kembalinya peradaban agung ( Adi W )
49. jati diri remaja muslim yang tengah terjaga ( Fachrunnisa N H )
50. Iman dan taqwa pemuda muslim sebagai dasar penggerak roda- roda perubahan ( Asri Dwi U )
51. Optimalisasi peran mahasiswa islam dalam bidang penulisan sebagai upaya membentuk mahasiswa kreatif dan prestatif ( Nur S )
52. Meraih prestasi dengamn meningkatkan kualirtas diri ( Lithfi N A )
53. Pemuda tangguh berwirausaha ( Anis S S )
54. Melejitkan potensi pemuda muslim untuk berprestasi ( Hariyanto )
55. Membangun konstruksi dasar sistem pendidikan islam terintegrasi ( Ichsan W S )
56. Berprestasi ??? siapa Takut ??? ( Hayin N N )
57. Ilmu pengetahuan pondasi peradaban islam ( Yusron M )
58. jalan lain menuju syurga ( Rosalia H N S )
59. Dunia ingin mengenal siapa pemuda muslim ( Waddaturrahman )
60. Pribadi uslim sejati : Berprestasi, unggul dalam potensi, mampu menggenggam dunia dengan keridhoan ilahi ( Dyah L )
61. Pemuda sang nahkoda kapal pesiar peradaban ( Larisa H )
62. Redefinisi prestatif dan cara meraihnya ( Siko Dian S W )
63. Bersinar di masa muda ( Defi W )
64. Akankah jiwa kemandirian pemuda muslim dalam berwirausaha punah bagaikan dinosaurus ? ( Shelly L S )
65. Implementasi Syariah sebagai inovasi program kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan ( Winjani P D )
66. Penggunaan islam terapan untuk terapi pecandu narkoba ( Kharisma R S )
67. Al Qur’an kitab berjuta ilmu ( Ratna W P )
68. Adversity quotient lahirkan peradaban pengusaha muda muslim ( Damayanti )
69. Dari petani, Muslim pun belajar ( Noval Kurniadi )
70. Bisnis kedai makan ala mahasiswa muslim solusi praktis mencapai kemandirian finansial ( Arief S )
71. Manajemen waktu aktivis dakwah kampus antara prestasi, kuliah dan dakwah
72. Prestasi bukan monopoli kawan cendekiawan ( Sonia M )
73. Praktik peradaban jahiliyah modern : sebuah refleksi ( Prima K H )
74. Bangkitkan kejayaan islam dengan prestasi ( Yusmanetti S )
75. Semangat hidup seorang pemuda muslim Demi Alloh tiada lain hanya dengan tekad Ilmu, iman dan taqwa ( Taufik N )
76. Membangun kembali peradaban islam dengan berdagang dan memahami agama islam dengan benar ( Ichsanul amal R W )
77. Menyongsong khilafah di tengah globalisasi ( Nur Fii H )
78. Rencanakan masa depan, gapai prestasi gemilang ( Ekkim AC Kindi )
79. Dinantikannya peran mahasiswa muslim ( Pradipta S )
80. Sikap mandiri sebagai pintu gerbang menuju kesuksesan ( Arief W N )
81. Extraordinary Youth Moslem Toward global Leader ( Adisti Prisa A U )
82. Bangkitkan jiwav mandiri, berwirausaha mulai saat ini ( farida U H )
83. Kewirausahaan pemuda ( mahasiswa ) muslim sebagai agent of change untuk meningkatkan daya saing bangsa ( Nur S A )
84. Islam muda siap berkarya
85. Iman dan taqwa , bekal pemuda muslim membangun peradaban ( Shinta R Putri)
86. Keseimbangan IQ, EQ, dan SQ sebagai katalis pembentuk jiwa kepemimpinan pemuda islam ( Shofarul W )
87. Saatnya restorasi pemuda muslim ( Andryan P P )
88. Peran spiritualisme dalam menciptakan pemuda yang berprestasi ( Imam Arifaillah S.H. )
89. Pemuda islam perlihatkan jati dirimu ( Muhammad Syanan A)
90. Pemuda muslim harapan untuk membangun peradaban ( Athok S M )
91. Karakter generasi muda islam yang prestktif ( Azhar A W )
92. Implementasi ‘kuper’ pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia dalam mengembangkan jiwa enterpreneur opelajar muslim menuju generasi muda madani ( Nurul L)
93. Sebutir pasir miotivasi untuk Sang Juragan Mutiara Prestasi ( Nur Istianah )
94. Baitul mal wa tamwil kontemporer sebagai jembatan enterpreneur muslim ( Ibnu Abdul Aziz )
95. Menggapai spiritual interpreneur: Membentuk mujahin enterpreneur sebagai upaya perbaikan perekonomian umat ( Iswahyudi )
96. Karakter nyata generasi pemuda islam dalam peliknya era globalisasi ( Intan I )
97. Pemuda muslim dan islam di masa datang ( Elvia Rahmi M P )
98. Kurikulum enterpreneur , Why not ??? ( Dessy nur isna I )
99. Urgensi iman dan takwa pemuda muslim dalam membengun peradaban islam ( A Asrina Ayu P )
100. Agama oke, prestasi oke, hidup menjadi menyenangkan ( Muhammad N E W )

Info Seminar Nasional SKI FK UNS "ADRENALIN"

SKI FK UNS Proudly Present...
SEMINAR NASIONAL
ADRENALIN

Energize Your Soul, Be A Spectacular Youth

Tips : Struktur ESAI yang baik dan menarik

Bismillah,,,
Berkenaan dengan kompetisi esai nasional yang diadakan SKI, ini ada beberapa tips HOW TO ARRANGE a good esay! Let's check this out! Moga bermanfaat! (taken from Tempo-Institute)

Secara garis besar esai mengandung tiga bagian utama :
1. Pengantar (introduction)
2. Pengembangan (development of idea)
3. Kesimpulan (conclusion)

Harus diingat bahwa struktur di atas adalah resep generik. Penulis yang piawai bisa membolak-balik komposisi struktur tulisan esainya. Tantangan terpenting adalah esai harus menarik dibaca dan meninggalkan makna yang mengendap di benak pembaca.

Bagian pengantar berisi pokok bahasan, thesis, pertanyaan utama yang diajukan penulis. Pokok bahasan ini bisa berupa pertanyaan, kontroversi, peristiwa yang mengejutkan, fenomena yang tidak biasa, atau sebuah ajakan refleksi.

Fikih Shaum, Al-Ibadah Fil Islam

Pengertian puasa dalam Islam, puasa ialah suatu bentuk ‘ibadah dengan menahan diri dari makan, minum, jima’ dan hal-hal lain yang searti dengan itu, dari sejak fajar sampai maghrib, dengan niat mencari ridha Alloh SUBHANAHU WA TA’ALA.

Macam-macam berpuasa:
A. Puasa wajib, yaitu :


  1. Puasa bulan Ramadhan (al-Baqarah:185)

  2. Puasa Qadha (mengganti puasa Ramadhan) (Al-Baqarah:184)

  3. Puasa nadzar (janji untuk berpuasa)

  4. Puasa kifarat (denda karena suatu pelanggaran)

Ringkasan Fikih Puasa

Ibnu Khuzaimah mengeluarkan dari Salman R.A, ia berkata “ Rosululloh SAW telah berkhutbah kepada kami pada hari terakhir dari bulan Sya’ban, Beliau bersabda : “Wahai manusia sungguh telah dekat kepada kalian: Bulan yang agung lagi penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, bulan yang Allah telah menjadikan puasa di dalamnya sebagai fardlu dan bangun malam sebagai sunnah. Barang siapa yang mendekatkan diri di dalamnya dengan melakukan amalan sunnah maka seperti orang yang melakukan amalan fardlu (wajib) pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan amalan fardlu di dalamnya maka seperti orang yang melakukan tujuh puluh amalan fardlu di dalamnya maka seperti orang yang melakukan tujuh puluh amalan fardlu pada bulan lainnya.

Tafsir Surat Al-Qadr

Oleh: Ustadz Dzulqarnain

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.*
2. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

*) Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

Panduan ISLAMIC ESSAY AND POSTER COMPETITION 2010

EKSISTENSI PEMUDA ISLAM
DALAM MENGEMBANGKAN PERADABAN ISLAM
DI TENGAH ERA GLOBALISASI
TINGKAT NASIONAL

Download ebook Siroh Nabawiyah

Download : Disini

Download ebook hadits Arba'in an nawawi

Download: di sini

Salam donk Sobat!!!

Satu pertanyaan aneh yang menarik memang, “Amalan sunnah apa yang lebih utama dari pada amalan wajib?” Beuh… banyak dari temen-temen yang nyerah dengan pertanyaan ini. Malahan, ada yang ngatain si pembuat pertanyaan ini sebagai orang yang bikin onar ‘n ahli bid’ah. Padahal intinya satu..Gak bisa njawab. Ada juga yang ngejawab, “Gak ada itu, yang ada itu amalan sunnah yang menyamai ganjaran amalan wajib. Misalnya amalan sunnah di Bulan Ramadhan.” Tapi ternyata jawabannya SALAH juga. Weleeh….truz jawabannya apa donk…?? Jawabannya simpel sebenarnya: “Mengucap salam”. Mengucap salam itu sunnah, sedangkan ngejawab salam itu wajib. Namun, yang memulai salam itu lebih utama dari pada yang menjawab. Sepele memang, tapi begitulah adanya.

Salam…? Ya, salam adalah peluang sempit yang sebenarnya merupakan pintu gerbang terbesar untuk memasukkan seseorang ke dalam hati orang lain. Salam bisa menentramkan hati seseorang yang ketakutan, menenangkan hati yang bingung atau tersesat, serta bisa mendekatkan orang yang jauh. Salam juga bisa mempererat tali persaudaraan dan memperkuat kasih sayang diantara kita.

BAHASAN UTAMA Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

Dunia dan Akhirat, Mana yang Lebih Menarik?
Orang bilang hidup di dunia ini ‘mung mampir ngombe’, sekedar mampir untuk minum. Orang lain bilang hidup ini cuma sekali, maka kita gunakan saja untuk bersenang-senang. Wah….wah…terus mana yang benar ya? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel berikut.

Dunia dan akhirat. Dunia, tempat kita berada saat ini, tempat kita berusaha untuk meraih ‘kesuksesan’. Sedangkan akhirat? Bagi orang yang beriman, akhirat adalah masa depan yang pasti datang, dimana disitu terdapat 2 tempat, surga atau neraka. Sudah seharusnya seorang muslim menggunakan kehidupan dunia ini untuk mencari bekal dalam mengarungi kehidupan akhiratnya. Akan tetapi, bagi yang tidak mempercayainya atau meremehkannya, tentu dia akan lebih mengutamakan kesenangan dunia dari pada mempersiapkan bekal untuk akhiratnya.

SIRAH SHAHABAT Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010


Keutamaan para Khulafaur Rasyidin
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu 'anhu (wafat 13 H)
Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amru bin Ka`ab bin Sa`ad bin Taim bin Murrah bin Ka`ab bin Lu`ai bin Ghalib bin Fihr al-Qurasy at-Taimi – radhiyallahu`anhu. Abu Bakar memiliki julukan “ash-Shiddiq” dan “Atiq”. Abu Bakar dijuluki “ash-Shiddiq” karena ketika terjadi peristiwa isra` mi`raj, orang-orang mendustakan kejadian tersebut, sedangkan Abu Bakar langsung membenarkan.

Diantara hadits yang menjelaskan keutamaan Abu Bakar radhiyallahu’anhu, yaitu:
a. Dari Amru bin al-Ash radhiyallahu`anhu, bahwa Rasulullah mengutusnya atas pasukan Dzatus Salasil : “Aku lalu mendatangi beliau dan bertanya “Siapa manusia yang paling engkau cintai?” beliau bersabda :”Aisyah” aku berkata : “kalau dari lelaki?” beliau menjawab : “ayahnya (Abu Bakar)” aku berkata : “lalu siapa?” beliau menjawab: “Umar” lalu menyebutkan beberapa orang lelaki.” (HR.Bukhari dan Muslim)

TIPS Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

AGAR WAKTU TAK SEKEDAR BERLALU
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan saling berpesan dengan kebenaran dan saling berpesan dengan kesabaran.” (Al-‘ashr : 1-3)

Ayat di atas pasti sudah sangat sering kita dengarkan dalam majelis-majelis ‘ilmu, maupun dalam ceramah-ceramah harian. Islam, sebagai agama yang sempurna sangat memperhatikan masalah WAKTU. Sebagai seorang muslim yang baik, kita pasti ingin mengisi setiap detik yang kita miliki untuk hal-hal yang bermanfaat yang bisa berbuah pahala nantinya. Nah, ini ada sedikit tips buat antum wa antunna yang super duper sibuk dengan kegiatan perkuliahan ala kedokteran agar bisa memanajemen waktu dengan baik sehingga tugas pun kelar tepat waktu dan tentu saja nuntut ilmu syar’i tetep jalan…

NISA Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

Saat Muslimah Harus Berkarya
Berbicara mengenai wanita memang suatu hal yang sangat menarik. Ia adalah makhluk yang istimewa. Banyak hal yang dimiliki wanita, tapi tidak akan didapati pada diri laki-laki. Memang begitulah, Allah menciptakan manusia dalam 2 jenis: laki-laki dan perempuan, dengan karakteristik yang berbeda, dengan kekhususan masing-masing. Namun, mereka mempunyai peran yang sama-sama besar untuk membangun sebuah peradaban.

Ketika sekolah atau masih menempuh bangku kuliah, seorang wanita merasa ’baik-baik’ saja, merasa bisa melakukan apa pun dalam berbagai hal. Mereka saling berkompetisi untuk melakukan yang terbaik, hingga banyak penghargaan dianugerahkan kepadanya. Apalagi di zaman modern seperti sekarang ini, di mana wanita dan laki-laki memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama besarnya, sehingga dalam bidang-bidang keilmuan itu para wanita telah membuktikan bahwa kemampuan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.

MUHASABAH Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

Cerminan Prioritas
Ada sebuah jembatan yang sangat besar dan luas. Arsitekturnya megah, dirancang dengan gaya seni yang tinggi, dan kemegahannya semakin memukau karena didukung dengan pemandangan alam disekitarnya yang mempesona. Jembatan ini adalah jalan menuju sebuah negeri yang konon keindahannya tak pernah terbetik dalam hati dan belum pernah terdengar oleh telinga siapapun. Dua orang pengembara bersepakat menyeberanginya. Lamanya perjalanan membuat keduanya kelelahan hingga mereka memutuskan untuk beristirahat. Di tengah jeda waktu menghilangkan kepenatan, pengembara pertama tersihir dengan keindahan jembatan tersebut. Ia memutuskan untuk menghentikan perjalanan dan akan membangun rumah di atas jembatan. Ketika menyampaikan niatnya kepada teman perjalanannya, sontak ia dibentak “Apa kau sudah kehilangan akal? Bagaimana mungkin kau akan membangun rumah disini? Jikapun bisa, tentu rumahmu akan segera roboh karena jembatan ini tidak akan kuat menopangnya!”

KATA MUTIARA Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

1. Ali bin Abu Thalib berkata : “Dunia berjalan meninggalkan (manusia) sedangkan akhirat berjalan menjemput (manusia) dan masing-masingnya punya penggemar, karena itu jadilah kamu penggemar akhirat dan jangan menjadi penggemar dunia. Sesungguhnya masa ini (hidup di dunia) adalah masa beramal bukan masa peradilan, sedangkan besok (hari akhirat) adalah masa peradilan bukan masa beramal”.

2. Aku tahu bahwa rezekiku tidak akan dimakan orang lain, maka tenteramlah jiwaku. Aku tahu bahwa amalku tidak akan dilakukan orang lain, maka akupun disibukkannya. Aku tahu bahwa kematian akan datang tiba-tiba, maka segera aku menyiapkannya. Dan aku tahu bahwa diriku tidak akan lepas dari pantauan Allah, maka aku akan merasa malu kepadaNya.

INFOMEDIK Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

Keajaiban Tidur Malam Hari
Tidur yang berkualitas telah dicontohkan sesuai adab yang dilakukan Rasulullah SAW, di antaranya adalah anjuran untuk tidur di awal malam dan bangun di awal sepertiga malam terakhir, seperti diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha dalam hadits shahih, “Bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat.”(Muttafaq ‘alaih). Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk mematikan lampu ketika hendak tidur "Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.” (HR. Bukhari 6296 dan Muslim 2012 dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu).

FIKIH Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

Wudhu’
Salah satu cara bersuci yang disyari’atkan oleh Allah adalah berwudhu’. Akan tetapi, sampai saai ini, apakah wudhu kita sudah benar sesuai tatacara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Wudhu disyariatkan oleh Al-Qur’an dan sunnah. Allah ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka kalian dan tangan kalian sampai dengan siku dan sapulah kepala kalian dan (basuh) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah: 6).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat salah seorang dari kalian tidak diterima jika ia berhadast hingga ia berwudhu.” (HR. Al-Bukhari)

AKIDAH Buletin Asy-Syifa edisi Juni 2010

Nikmat Surga dan Siksa Neraka yang Kekal Selamanya

Segala Puji hanya bagi Allah Ta’ala, Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad shollallahu’alaihi wasallam. Amma ba’du: Ketahuilah wahai saudaraku-semoga rahmat Allah Ta’ala senantiasa diberikan kepada kalian-bahwa salah satu hal yang perlu kita yakini dan kita imani adalah adanya Surga dan Neraka serta nikmat yang terdapat di dalam syurga maupun siksa yang terdapat di dalam neraka.

Iman Kepada Hari akhir
Iman kepada hari akhir adalah kepercayaan yang pasti tentang kedatangannya, tidak dapat tidak, serta mengamalkan konsekuensinya berupa beriman dengan tanda-tanda kiamat yang terjadi sebelumya, juga dengan kematian serta apa yang terjadi sesudahnya berupa fitnah kubur, siksa dan kenikmatan yang ada di dalamnya, juga beriman kepada tiupan sangkakala, keluarnya segenap makhluk dari kubur mereka, kengerian dan kedahsyatan hari kiamat, mahsyar dan dibukanya buku catatan amal, mizan (timbangan amal), shirath (titian), haudh (telaga), syafa’at dan lainnya, juga dengan surga dan kenikmatannya dimana kenikmatan yang paling tinggi adalah melihat kepada wajah Allah azza wajalla, demikian pula dengan neraka dan siksanya dimana yang paling pedih adalah dihalanginya mereka dari melihat Tuhan mereka.

SIRAH SAHABAT Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

SHAFIYYAH BINTI HUYAI -radhiallaahu 'anha-
(Cendekiawati Bani Nadhir)

Beliau adalah Shafiyyah binti Huyai binti Akhthan bin Sa'yah cucu dari Al-Lawi bin Nabiyullah Israel bin Ishaq bin Ibrahim a.s, termasuk keturunan Rasulullah Harun ’alaihis salam. Shafiyyah adalah seorang wanita yang cerdas dan memiliki kedudukan yang terpandang, berparas cantik dan bagus diennya. Sebelum masuk Islam, beliau menikah dengan Salam bin Abi Al-Haqiq, kemudian setelah itu dia menikah dengan Kinanah bin Abi Al-Haqiq. Keduanya adalah penyair yahudi. Kinanah terbunuh pada waktu perang Khaibar, maka beliau termasuk wanita yang ditawan bersama wanita-wania lain. Bilal "Muadzin Rasululllah" menggiring Shafiyyah dan putri pamannya. Mereka melewati tanah lapang yang penuh dengan mayat-mayat orang Yahudi. Shafiyyah diam, tenang dan tidak terlihat sedih dan tidak berteriak-teriak sebagaimana sepupunya yang menampar-nampar wajah, menjerit dan menaburkan pasir pada kepalanya sebagai tanda berduka.

IPTEK Buletin Asy Syifa edisi Mei 2010

Ngantuk bukan berarti Malas
Para ilmuwan dari Universitas Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat, mengatakan yang menentukan apakah seseorang itu mudah mengantuk atau tidak ditentukan oleh faktor genetika. Tepatnya, oleh sebuah gen khusus bernama H-perz, diduga punya peran penting dalam pengendalian pola tidur.

Kebutuhan tidur setiap orang ditentukan oleh banyak hal, seperti faktor bawaan, banyak tidaknya aktivitas sehari-hari, minat, karakter, dll. Sedangkan penyebab kantuk itu sendiri terdapat dalam sel-sel otak atau neuron yang disebut nukleus preoptik ventrolateral (NPV).

Jadi, pada jam-jam tertentu, ketika jadwal tidur kita tiba, sel penyebab kantuk ini akan bekerja, yaitu dengan menekan efek zat-zat kimia yang bernama noradrenalin, asetilkolin, dan serotonin. Ketiga jenis zat kimia ini berperan agar kita tetap terjaga. Jadi, di saat kita merasa segar dan tidak mengantuk, itu artinya ketiga jenis zat kimia tadi sedang bekerja. Sedangkan sebaiknya, ketika kita ngantuk dan ingin tidur, neuron NPV-lah yang tengah beraksi. Dan ternyata menguap itu menular loh!

NISA Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

BERCANDA TANPA DOSA

Muslimah bercanda? Why not? Bercanda di kalangan muslimah itu hal yang lumrah kok. Bercanda itu.. bisa merilekskan badan dan mengendorkan urat syaraf setelah seharian capek kuliah dan disibukkan dengan berbagai macam praktikum, plus tugas-tugas sebagai mahasiswa kedokteran (hehe, sok banget ya?). Tapi jangan salah ukh, di dalam Islam hal yang dianggap oleh sebagian besar masyarakat kita ‘sepele’ ini, juga ada aturan mainnya... Nah, apa aja to aturan main, atau dalam bahasa kerennya ‘adab’ dalam bercanda itu??? Cekidot…

Jangan Menyinggung Allah, Rasul-Nya, dan Syari’at-Nya
“Awas-awas ada ninja lewat..”, kata fulanah ketika melihat seorang wanita bercadar lewat di depannya. Mungkin sebagian dari kita menganggap candaan si fulanah ini hal yang biasa, tapi di dalam Islam hal ini bisa berakibat pada kekafiran si pengoloknya lho... hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat At-Taubah: 65-66

MUHASABAH Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

Agar Hidup Lebih Mudah

Hidup ini kadang tak selalu sesuai dengan keinginan kita. Masalah, ujian dan cobaan datang silih berganti. Namun, beginilah hidup, seperti berada dalam belantara masalah tanpa usai, suka tidak suka harus dijalani. Kita akan dalam situasi yang membahayakan bila tak mampu menemukan jalan keluar. Bahkan, jika sampai tersesat dan salah jalan, bisa jadi masalahnya justru tambah runyam.

Harus diakui, hidup dengan berjuta-juta masalahnya memang tak mudah dijalani. Tapi, mau bagaimana lagi, kita sudah ‘terlanjur’ hidup. Maka yang akan harusnya dibahas adalah bagaimana membuat hidup menjadi lebih mudah. Toh, terus berkeluh kesah pun juga tak kan menyelesaikan masalah. Tak jarang, dalam menghadapi masalah itulah ‘nilai’ kita sebagai seorang hamba Allah dipertaruhkan.

ISLAM UPDATE Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

Waspadai Pemurtadan

Kristenisasi adalah sebuah proyek besar yang terus dilakukan oleh orang-orang kristen sampai hari kiamat untuk memurtadkan (khususnya) umat Islam dan umat agama lain yang tidak beragama kristen.

Ayat-Ayat Dalam Injil Yang Mendorong Kristenisasi :
1. “Carilah domba-domba tersesat dan kabarkanlah injil ke seluruh dunia.”. Padahal dalam injil terdapat puluhan ayat yang menyatakan bahwa Isa diutus hanya untuk bani Israel saja, bukan untuk semua manusia. Ayat di atas hanya rekayasa belaka yang merupakan kebiasaan para ahli kitab. Ajaran mereka yang terkandung dalam ayat tersebut “barang siapa yang tidak dapat memurtadkan selain orang kristen maka ia berdosa.”

2. “Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliannya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang pendusta”. Ayat ini menyatakan (menurut anggapan mereka) bahwa “Berbohong demi menyebarkan agama kristen dibenarkan”, ini adalah ajaran yang tidak bermoral. Pantas saja mereka pernah mengeluarkan banyak berita bohong tentang “Zaenudin MZ masuk kristen”, “Gus Dur dibaptis”, “Berkelit dari tuduhan menjual anak-anak korban tsunami-Aceh untuk dikristenkan”.

INFOMEDIK Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

Puasa Ditinjau dari Aspek Psikoneuroimunologi

Puasa dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Puasa tidak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga tetapi juga menjaga anggota badan dari maksiat serta membuat kita berlatih bersabar. Seperti yang disabdakan Rasulullah, “Puasa itu bukanlah sekedar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi sesungguhnya puasa itu ialah mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang kotor dan keji” (HR. Hakim). Oleh karena itu, puasa dapat mengendalikan stres. Perubahan pola makan ketika awal berpuasa juga menyebabkan stres, namun perubahan pola makan ini hanya memberikan nilai stres yang relatif kecil bila dibandingkan dengan nilai stres yang didapat dari pekerjaan atau trauma karena sakit.

MUTIARA HADITS Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

Penjual Minyak Wangi dan Pandai Besi
Allah menciptakan manusia dengan kecenderungan meniru orang lain, dan juga beradaptasi dengan lingkungannya. Jika seseorang ingin diterima di lingkungannya, tentu dia harus bersikap seperti kebanyakan orang yang ada di lingkungan tersebut. Maka sejak jauh hari Rasulullah saw telah berpesan kepada ummatnya agar hati-hati dalam memilih teman. Karena seringnya kita berinteraksi dengan seseorang secara tidak langsung akan membuat kita menyesuaikan diri dengan hal-hal yang disukainya dan terpengaruh dengan kebiasaan-kebiasaannya. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa teman merupakan cermin pribadi seseorang. Dengan kata lain, seseorang tidak akan jauh dari pribadi teman dekatnya.

Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al- Bukhari dan Muslim)

BAHASAN UTAMA Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

Fenomena Lemahnya Iman
A. Definisi Iman
Iman secara bahasa maknanya adalah membenarkan. Sedangkan secara istilah maknanya adalah meyakini dengan hati mengucapkan dengan lisan dan membuktikannya dengan anggota badan. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan. Dan iman itu memiliki 70 atau enam puluh sekian cabang.

Dalilnya:
1. Hadits Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasannya Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Iman itu terdiri dari 70 atau enam puluh sekian cabang, yang paling utama adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah dan yang paling rendahnya adalah menyingkirkan gangguan dari jalan dan malu termasuk cabang dari keimanan." (Muttafaqun’alaih)

2. Hadits Jibril tentang rukun Iman

AKIDAH Buletin Asy-Syifa edisi Mei 2010

MACAM-MACAM TAUHID

Tauhid adalah mengesakan Allah Subhanahu wata'ala dengan beribadah kepada-Nya semata. Ibadah merupakan tujuan penciptaan alam semesta ini. Allah Subhanahu wata'ala berfirman, "Dan Aku (Allah) tidah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembahKu
." (Adz-Dzaariyaat: 56)

Maksudnya, agar manusia dan jin mengesakan Allah Subhanahu wata'ala dalam beribadah dan mengkhususkan kepadaNya dalam berdo'a.

Tauhid berdasarkan Al-Qur'anul Karim ada tiga macam:

Karakteristik Kesungguhan Tinggi (Himmah 'Aliyah)

1. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi itu tidak akan hilang/melemah tekadnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah, ”Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya” (QS Ali Imran: 159)

2. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi itu tidak akan rela jika tidak mendapatkan apa yang ditujunya. Maka jika kita berniat untuk mendapatkan ridho Allah dengan dimasukkan ke Jannah-Nya, maka bersungguh-sungguhlah walau bagaimanapun keadaannya.

Tips Menghadapi Stress

Stress adalah bagian dari kehidupan manusia. Benda hidup maupun yang mati dapat menjadi sebuah pemicu stress. Bahkan perasaan negatif yang ditimbulkan sendiri oleh penderita dapat pula menjadi pemicu... So, seenak apapun kehidupan seorang manusia, stress tidak akan pernah terlepas dari diri seorang manusia. Nah, mau tau gimana mengelola stress? Simak beberapa tips berikut ini...

Mengapa engkau perlu menangis, wahai kaum laki-laki? Jika saja engkau mengetahui manfaat menangis dan nilai air mata serta faedah-faedah kesehatannya, maka tentu engkau akan lebih memilih untuk menangis lebih banyak. Alasannya :

1. Menangis akan membersihkan mata dari segala bentuk racun atau debu yang menempel padanya.

2. Dengan menangis, perasaan emosi, rasa sedih, marah, dengki, dan perasaan-perasaan lain yang seringkali menimpa manusia akan lebih terjaga.

Sabar Karena Allah

Kata Ash-Shabr secara bahasa yakni mencegah atau menahan. Secara istilah yaitu menahan jiwa dari kerisauan dan menjaga mulut dari mengadu, serta menjaga anggota tubuh dari perbuatan yang dimurkai Allah. Firman Allah SWT, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Tuhannya” (Q.S. Al-Kahfi: 28).

Mengenai sabar, Allah menyebutkan dalam enam belas (16) jenis penggunaan, yaitu:

1. Allah memerintahkan kita untuk bersabar.
Al-Baqarah: 153
Al-Baqarah: 45
Ali Imran: 200
An-Nahl: 128

Poloshirt FULDFK Dew IV

Sebagai identitas bagi semua mahasiswa muslim FK se-Jateng-DIY...

Agar saling mengenal...

Untuk ikatan persaudaraan yang kuat...

Berukhuwah Menjawab Tantangan


Nasihat Mempelajari dan Menyampaikan Ilmu

1. Niat ikhlas karena Allah SWT dalam menuntut ilmu.


2. Tabah dan sabar dalam menuntut ilmu, karena orang yang tidak tabah dalam kerendahan atau susah payah belajar yang hanya sesaat, maka ia berada dalam kerendahan kebodohan selama-lamanya. Jika kamu duduk ketika masih kecil, maka kamu melakukannya karena suka. Namun ketika kamu besar, maka kamu akan duduk karena terpaksa.


3. Dikatakan kepada Musa, ”Wahai putra Imran, belajarlah ilmu pengetahuan untuk kamu amalkan dan janganlah kamu mempelajarinya untuk sekedar berbicara, sehingga kamu akan memperoleh kekosongannya sedangkan orang lain akan mendapatkan cahayanya.”


Keutamaan Masjid Al-Aqsa

Bagian dari Perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam
Kebanyakan dari kita tentunya banyak yang sudah hafal ayat pertama QS Al-Isra’. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Maha suci Dzat yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkati sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Subhanallah! Ayat ini benar-benar memberikan gambaran yang jelas mengenai tautan antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa. Diperjalankannya Rasulullah saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa memberikan pesan kepada umatnya bahwa kedua masjid tersebut memiliki tautan yang sedemikian erat. Allah tidak menaikkan Rasulullah ke langit langsung dari Masjidil Haram. Dia memperjalankan beliau terlebih dahulu ke Masjidil Aqsa, baru kemudian menaikkan beliau ke langit. Masjidil Haram adalah titik tolak Isra’, sedangkan Masjidil Aqsa adalah titik tolak Mi’raj. Ini saja sudah memberikan pesan yang amat jelas mengenai keutamaan Masjidil Aqsa. Masjid tersebut, sebagaimana Masjidil Haram, adalah bagian dari Islam dan milik umat Islam.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkan bagaimana hubungan muslim yg satu dengan yang lainnya, sebagaimana hadits - hadits berikut ini:

1. Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Orang muslim adalah saudara bagi saudaranya yang lain, tidak berbuat zalim kepadanya dan tidak menghinakannya. Barang siapa peduli pada kebutuhan saudaranya, maka Alloh akan memenuhi kebutuhannya. Barang siapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, maka Alloh akan menghilangkan kesusahannya pada hari kiamat kelak. Dan barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Alloh akan menutup aibnya pada hari kiamat kelak. ( Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Palestina?

Agresi militer Israel adalah bukti konkret bahwa mereka dan AS merupakan teroris sejati. Merekalah yang paling tidak menghargai HAM dan nyawa manusia. Namun demikian, apa yang bisa kita lakukan untuk Palestina?

Tazkiyyatun Nafs: Qolbun

Hubungan hati dengan organ-organ tubuh lainnya, laksana raja yang bertahta di atas singgasana yang dikelilingi para punggawanya. Seluruh anggota punggawa bergerak atas perintahnya. Dengan kata lain, bahwa hati itu adalah pengendali dan sekaligus sebagai pemberi komando terdepan yang setiap anggota tubuh berada di bawah kekuasaannya. Di hati inilah anggota badan lainnya mengambil keteladanannya, baik dalam ketaatan atau penyimpangan. Organ-organ tubuh lainnya selalu mengikuti dan patuh dalam setiap keputusan.

Nabi saw bersabda: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati.”[HR. Bukhari-Muslim].

Semut Hitam di Atas Batu Hitam

Syirik yang ada di tengah-tengah umat ini lebih tersembunyi dari jalannya semut hitam di atas batu hitam di tengah kegelapan malam” (HR Imam Ahmad, hadits hasan). Kesyirikan merupakan hal yang sungguh amat berat pertanggungjawabannya. Karena syirik berarti bahwa kita telah menyekutukan Allah dengan sesuatu. Dan sungguh Allah tidak butuh sekutu dari siapa pun. “Sungguh Allah tidak membutuhkan sekutu-sekutu yang membantuKu. Maka barangsiapa beramal dengan suatu amalan yang di dalamnya ia menyekutukanKu dengan selainKu, niscaya Aku akan meninggalkan dirinya dan sekutunya” (HR Muslim).

Dan begitu banyak suatu amalan menjadi yang tidak bermakna karena niat dan begitu banyak suatu amalan kecil menjadi besar karena niat. Dalam tausyah kali ini membahas syirik tersembunyi yaitu riya. Suatu penyakit hati yang sulit diobati dan dihindari kecuali oleh orang-orang yang bersunggug-sungguh dalam menjaga hatinya.

Tergoda Pacaran

“Hari ini kita putus!!!” teriak John sambil menutup gagang telepon dengan kesal. Di suatu sudut kamar yang lain terlihat Mona memegang Hp-nya sambil menangis. “Kalo begini aku ingin mati saja…”

Pernahkah Anda mengalami hal diatas? Jika jawaban Anda iya, maka Anda harus berpikir berulang kali untuk mencari pacar baru. Banyak kasus pacaran dikalangan remaja berakhir tragis dengan pembunuhan, penipuan, atau bahkan bunuh diri berjamaah. Janji sehidup semati seakan menjadi tonggak penopang hubungan mereka. Namun, janji tinggallah janji. Tanpa ridho Ilahi, semuannya takkan berarti.

Sebagian remaja lain berpendapat, pacaran merupakan sarana untuk mengenal lebih dalam calon istri/suami yang akan kita nikahi, bagaimana perilakunya, kelebihan dan kekurangannya, bahkan apa saja hal-hal yang disukainya. Itu pendapat mereka. Seakan manis ditelinga. Tapi apakah seefektif itu kenyataannya? Emm.....

Dan Dijadikan Dunia Indah di Mata Kalian

Apakah antum ingin selalu awet muda, sehat, kaya, dan tidak akan mati? Jika antum menginginkan itu, maka bukan di dunia tempatnya tapi di akhirat. Kehidupan dunia ini telah Allah ciptakan untuk sebuah penderitaan dan kefanaan. Allah saja menyebutnya sebagai “main-main”, senda gurau, dan penuh tipu daya.

Pernah ada seorang penyair yang hidup tanpa uang dan tidak punya apa-apa, padahal dia sedang dalam puncak keemasannya. Dia pernah berusaha mencarinya tapi tak mendapatkannya. Pernah mencoba menikahi seorang gadis tapi gagal. Namun setelah usianya sudah lanjut, rambutnya telah beruban, dan tulang-tulangnya telah mulai rapuh, harta yang datang sendiri kepadanya dari mana saja tanpa susah payah mencarinya, istri tak susah didapat juga tempat tinggal. Allah swt berfirman dalam Q.S: Al-Ankabut ayat 46 : “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.”

Dakwah ini Bukan Ibarat Lilin

Apakah anda tahu tentang lilin? Ya, pasti anda sudah paham, lilin adalah suatu bahan yang terbakar untuk memberi penerangan di suatu tempat yang gelap. Akan tetapi, coba lihat, bagaimana dengan kondisi dirinya sendiri? Terbakar bukan? Dan akhirnya habis, dan tak mampu memberikan penerangan lagi….

Di sisi lain, ada seseorang yang berdakwah, menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, tetapi dia sendiri mengingkari apa yang dia serukan dengan perbuatannya, dia malah mengerjakan yang mungkar dan tidak melaksanakan yang makruf. Coba bandingkan dengan kondisi lilin diatas, hampir sama bukan? Dia sendiri merugi dengan perbuatannya sendiri…

Coba kita buka Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 44, “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca alkitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?” Qatadah berkata dalam menafsirkan ayat diatas, “Dahulu Bani Israil menyuruh manusia berbuat ketaatan, takwa dan kewajiban, tetapi mereka menyelisihinya. Maka Allah ‘azza wajalla mencela mereka.”

Keutamaan Ilmu Dien

Ilmu dien (agama)

Mengapa kita harus mencari ilmu dien???
1. Ilmu dien adalah warisan dari para nabi
2. Orang yang berilmu adalah pewaris para nabi
3. Akan dimintakan ampunan atas dosa-dosanya oleh para binatang-binatang di muka bumi
4. Dimudahkan jalan ke jannah, karena dengan menuntut ilmu dien merupakan salah satu jalan terdekat ke jannah)
5. Ilmu dien akan memimpin dan menjaga hidup seseorang

Headline Mading (Maret 2011)

Be An Extraordinary Muslimah

Apa sih Extraordinary Muslimah?

Extraordinary muslimah, kalo untuk ukuran zaman sekarang nih ya, “Kuliah Sukses, Ibadah OK, Organisasi lancaaar”. Pokoknya “sukses dunia akhirat” deh, Habluminallah dan Habluminannas-nya gak usah diragukan lagi. Tapi apa bisa semudah itu?

Biar semua imbang, perlu banget yang namanya management waktu.

1. Jangan Pernah menangguhkan apa yang bisa diselesaikan hari ini atau malah sekarang ini juga.

2. Buat skala prioritas dalam 4 kuadran, pilah-pilih mana yang penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak.

3. Fokus pada hasil.

4. Buat timeline, letakkan ditempat strategis yang sering dilihat.

5. Bersikap Tegas.

Ada saat dimana kita harus tegas menolak segala yang menganggu kita menyelesaikan tugas.

6. Jadwalkan waktu rileks

Ini nih yang simple tapi penting. Hindari stress karena aktivitas yang berlebihan.

Tapi jangan lupa yaaaa, segala aktivitas yang kita lakukan harus berlandaskan lillahita’ala J

Keutamaan Ilmu

Amalan ibadah yang berpahala paling besar :(Al hadits)
1. Menuntut ilmu syar’i (dien/agama)
2. Berjihad di jalan Allah SWT.

A. Pengertian
bahasa :
1. lawan kata dari jahil (bodoh)
2. mengetahui sesuatu sampai dengan hakikatnya.

istilah : sesuatu yang turun dari langit ke bumi dari Allah SWT. kepada nabi Muhammad SAW. berupa al qur’an dan as-sunnah ataupun ilmu-ilmu syariat yang disimpulkan dari keduanya.

B. Orang yang berilmu
mufrod (tunggal) : Alim
jamak (plural) : Ulama’

Istiqomah terhadap Syari'at Islam

Ada sebuah hadits Rasulullah SAW. yang memprediksikan gambaran umat islam, yang
sekarang ini telah terbukti kebenarannya.

“Akan datang suatu zaman dimana manusia dihadapkan hanya pada dua pilihan, dan tidak ada pilihan ketiga. Yaitu ketika manusia memilih untuk dipanggil kolot, kuno, dsb karena melaksanakan syariat islam atau memilih untuk melakukan perbuatan fajir (maksiat kepada Allah SWT.)“ (Al Hadits)

Hasad

Ikhlas

Ada beberapa pengertian tentang ikhlas, antara lain :

i. Adalah memurnikan tujuan taqarrub (mendekat) kepada Allah SWT dan menghilangkan noda-noda atau pun kotoran-kotoran yang mengiringinya.

ii. Adalah mengesampingkan penilaian orang lain (pujian atau celaan) sehingga pandangan hanya tertuju pada Allah SWT. semata.

iii. Adalah syarat utama diterimanya suatu amal yang amalan itu sesuai dengan ajaran/ sunnah Nabi SAW.

Dalil tentang ikhlas : Q.S. Al Bayyinah : 5
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepadaNya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus” . (Q.S. 98:5)

Meluruskan niat dalam berilmu

1. Tiga orang yang menjadi pondasi masyarakat di dunia, namun di akhirat paling cepat diadili Allah karena dosa mereka, yaitu :

a. Orang alim (orang yang berilmu)
Diberi ilmu pengetahuan, lalu diajarkan kepada orang lain, namun digunakan untuk medapatkan gelar “KAMU ADALAH ORANG ALIM“

b. Orang mujahid (orang yang berjihad/berperang di jalan Allah)
Diberi keberanian dan kekuatan untuk berjihad, lalu ia berjihad, namun dilakukan untuk mendapatkan gelar “KAMU ADALAH ORANG BERANI“

c. Orang dermawan
Diberi kelebihan harta, lalu didermakan, namun digunakan untuk mendapatkan gelar “KAMU ADALAH ORANG DERMAWAN“

Ciri Orang Berpikir Positif

1. Melihat masalah sebagai tantangan. Masalah tidaklah sama dengan musibah. Tantanganlah yang akan membangun potensi dirinya. Ia akan berjuang menyelesaikan masalah itu.

2. Menikmati hidupnya. Ia menerima keadaan dengan ikhlas. Selain itu, ia SELALU berjuang untuk mengubah keadaan hidup agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

3. Pikiran selalu terbuka untuk saran dan ide. Karena itu, ia akan berusaha kreatif dan inovatif.

Berbekal untuk Akhirat

Suatu ketika, Umar bin khattab ra mendatangi Rasulullah SAW yang sedang menjauhi istrinya di sebuah ruangan. Tatkala Umar masuk kepada beliau di ruangan tersebut, tidak didapati kecuali sedikit makanan, qaradha (daun salam yang dipakai untuk menyamak), gandum, dan sebuah kantong air dari kulit. Beliau berbaring diatas tikar yang jalinannya membekas pada tubuh beliau sehingga Umar menangis. Maka beliau berkata, “Ada apa denganmu?” Umar mengatakan, “Wahai Rasulullah, engkau pilihan Allah dari makhluk-Nya, sedangkan pembesar Romawi dan Persia dalam kondisi yang mewah.”

Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs
Tazkiyatun Nafs merupakan hal yang penting yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, sudah sepatutnya kita teladani dan kita amalkan. Kajian ini akan menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan Tazkiyatun Nafs itu. Kajian akan meliputi definisi dari Tazkiyatun Nafs dan urgensinya.

DEFINISI
Secara bahasa, Tazkiyyatun Nafsi berarti membersihkan / mensucikan, atau menumbuhkan / mengembangkan. Sedangkan secara istilah Tazkiyatun Nafs berarti mensucikan hati dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji. Sarana Tazkiyatun Nafs adalah melalui ibadah dan berbagai amal baik. Sedangkan hasilnya adalah akhlak yang baik kepada Allah dan pada manusia, serta terpeliharanya anggota badan, senantiasa dalam batas-batas syari’at Allah SWT.

Al-muzammil by Ahmed saud (video only)

Amazing child (video only)

Dosa, pemakluman, hukuman

siang ini

membaca tulisan seorang kawan

dan aku ingat ibnul jauzy

***

“andai seseorang berma’shiat”, kata beliau

“disebab syahwat

aku masih punya harapan tinggi

bahwa Allah akan mengampuni

tapi dia yang sombong dan keras kepala

berdosa dan merasa diri baik-baik saja

aku takut..”

***

Tata Cara Mandi Junub

Sobat, Ternyata, mandi wajib alias mandi junub atawa mandi besar itu tata caranya lho! Masa’ sih? Bukannya cuman keramas doank ya? Hm…bukan… dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw mencontohkan, bahwa kalo mandi besar itu tata caranya:

Kita, Prasangka, Mereka

kita hidup di tengah-tengah khalayak
yang selalu berbaik sangka..

alangkah berbahayanya
terlalu percaya pada baik sangka mereka
membuat kita tak lagi jujur pada diri
atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu

tapi keinsyafan membuat kadang terfikir
bersediakah mereka tetap jadi saudara
saat tahu siapa kita sebenarnya
kadang terrasa, bersediakah dia tetap menjadi sahabat
saat tahu hati kita tak tulus, penuh noda dan karat
dan.. bersediakah dia tetap mendampingi kita di sepanjang
jalan cinta para pejuang
ketika tahu bahwa iman kita berlubang-lubang

Bekerja, Maka Keajaiban

Iman itu terkadang menggelisahkan. Atau setidaknya menghajatkan ketenangan yang mengguyuri hati dengan terkuaknya keajaiban. Mungkin itu yang dirasakan Ibrahim ketika dia meminta kepada Rabbnya untuk ditunjukkan bagaimana yang mati dihidupkan. Maka saat Rabbnya bertanya, “Belum yakinkah engkau akan kuasaKu?”, dia menjawab sepenuh hati, “Aku yakin. Hanya saja agar hati ini menjadi tenteram.”

Tetapi keajaiban itu tak datang serta merta di hadapannya. Meski Allah bisa saja menunjukkan kuasaNya dalam satu kata “Kun!”, kita tahu, bukan itu yang terjadi. Ibrahim harus bersipayah untuk menangkap lalu mencincang empat ekor burung. Lalu disusurnya jajaran bukit-berbukit dengan lembah curam untuk meletakkan masing-masing cincangan. Baru dia bisa memanggilnya. Dan beburung itu mendatanginya segera.

Larangan Memuja Orang Fasik dan Kafir


1. Allah berfirman dalam QS. Al Mujadillah : 22

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir, saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulnNya, sekalipun itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara, ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka.......“(Q.S. 58:22)


Dari ayat di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa:

a. orang yang mencintai Allah tidak akan mencintai orang-orang yang menentang Allah dan rasulNya (kafir)

b. orang yang mencintai orang-orang kafir, maka berarti ia tidak mencintai Allah.

Gimana ya Khusyuk Dalam Sholat ?

Ini tips-tips nya...

1. Ikhlas karena Alloh

2. Bersuci dengan mengikuti Sunnah Rasul

Makna Ikhlas

Ikhlas artinya memurnikan tujuan bertaqarrub kepada Allah dari hal-hal yang mengotorinya. Bisa juga diartikan bahwa ikhlas itu adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan dalam bentuk ketaatan. Sebenarnya, mengapa kita perlu berbuat ikhlas dalam kehidupan kita? Sebab, ikhlas merupakan syarat diterimanya amal shaleh yag dilaksanakan sesuai dengan sunnah Rasululah SAW. Allah SWT berfirman di Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya insya Allah sebagai berikut:

“Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan dien (agama) kepadaNya, lagi bersikap lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)

AL-QUR’AN

Mendengar kata Al-Qur’an, mungkin yang terbenak dalam kita ialah tulisan Arab seperti rumput yang susah dibaca sehingga membuat kita malas membacanya. Maka jadilah kita orang-orang yang mengaku muslim namun jarang menyentuh Al-Qur’an seumur hidup kita.

Ebook hukum seputar Valentine's day










Download di sini

Kasing Sayang Dalam Pandangan Islam

Tidak usah menunggu Hari Valentine untuk mengekspresikan rasa kasih sayang kepada orang lain. Dalam pandangan Islam, setiap hari adalah hari kasih sayang, hari untuk menebarkan rahmat kepada sesama muslim. Islam pun sangat memperhatikan rasa ’kasih sayang’ ini. Bahkan, kasih sayang dalam Islam tidak hanya bagi sesama manusia, akan tetapi kepada hewan, lingkungan sekitar dan lain sebagainya. Mau tahu buktinya? Berikut bukti-bukti bahwa Islam—yang tercermin dalam Al-Qur’an dan Sunnah—sangat memperhatikan ’kasih sayang’:

6 Kerusakan Hari Valentine

Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir

Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’).



Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil no. 1269).



Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.



Sejarah Hari Valentine

Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.