Karakteristik Kesungguhan Tinggi (Himmah 'Aliyah)

1. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi itu tidak akan hilang/melemah tekadnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah, ”Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya” (QS Ali Imran: 159)

2. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi itu tidak akan rela jika tidak mendapatkan apa yang ditujunya. Maka jika kita berniat untuk mendapatkan ridho Allah dengan dimasukkan ke Jannah-Nya, maka bersungguh-sungguhlah walau bagaimanapun keadaannya.

3. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi akan mengorbankan jiwa dan segala apa yang berharga untuk mendapatkan tujuannya dan mewujudkan cita-citanya. Sesungguhnya setiap kebaikan tidak akan dirasakan kecuali jika telah menempuh jalan kesulitan dan tujuan tidak akan pernah tercapai tanpa melewati jembatan keletihan. Lakukanlah setiap aktivitas karena Allah Ta’ala, niscaya segala sesuatu/permasalahan akan lebih ringan.

4. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi akan merasa percaya diri, kuat, dan berani ketika ia berangkat menuju tujuan yang telah ditetapkannya, dengan berbekal ilmu dan hujjah yang nyata. Hal ini sesuai dengan firman Allah, “Dan barangsiapa menghendaki kehidupan akhirat; dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.” (Al-Isra': 19)

5. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi akan menyesal jika waktunya telah berlalu, namun tidak ia pergunakan sebaik-baiknya untuk berzikir kepada Allah.

6. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi akan menyadari bahwa jika usahanya belum membuahkan hasil, maka ia akan menambah kesungguhannya. Ia tidak rela hanya duduk menunggu hingga ajal menjemputnya, namun ia akan berusaha agar lembaran kehidupannya memiliki arti.

7. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi tidak terbiasa dengan hal-hal yang bersifat fana (tidak kekal), dan tidak suka dengan kehidupan yang penuh dengan kepalsuan.

8. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi adalah berjiwa mulia. Ia berusaha untuk tidak sombong, ujub, dan congkak. Dengan demikian, jiwanya akan terjaga tetap baik.

9. Orang yang memiliki kesungguhan tinggi itu mandiri, tidak bergantung kepada orang lain. Kemuliaan ia bangun dengan kehormatan dirinya, bukan karena nasab (keturunan), ataupun tidak kecil hati apabila nasabnya tidak ada, sebab kemuliaannya adalah kesungguhannya.

Dari karakteristik di atas, tentunya kita akan bertanya mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan meningkatnya kesungguhan kita. Berikut penjelasannya:

a. Keinginan untuk mendapatkan kehidupan akhirat dan menjadikannya satu-satunya tujuan

b. Banyak mengingat kematian

c. Doa

d. Berusaha keras memusatkan pikiran pada hal-hal yang penting (prioritas) saja

e. Berpindah dari lingkungan yang dapat melemahkan semangat (kondusif)

f. Berteman dengan orang yang memiliki kesungguhan tinggi dan menimba ilmu dari pengalaman mereka

g. Meminta nasihat pada orang-orang saleh

h. Sungguh-sungguh, tekun, dan gigih dalam setiap keadaan

i. Optimis dan merespon baik segala hal yang dapat meningkatkan kesungguhan

Maraji’:
Kaifa tahfazh Al-Quran Al-Kariim fi Syahr, Hafal Al-Quran dalam Sebulan (terj.) oleh Ir. Amjad Qosim.


download pdf file

0 komentar:

Posting Komentar

Tafadhol antum / antunna mengkomentari posting di atas. Syukron.