Mengapa engkau perlu menangis, wahai kaum laki-laki? Jika saja engkau mengetahui manfaat menangis dan nilai air mata serta faedah-faedah kesehatannya, maka tentu engkau akan lebih memilih untuk menangis lebih banyak. Alasannya :
1. Menangis akan membersihkan mata dari segala bentuk racun atau debu yang menempel padanya.
2. Dengan menangis, perasaan emosi, rasa sedih, marah, dengki, dan perasaan-perasaan lain yang seringkali menimpa manusia akan lebih terjaga.
3. Secara ilmiah, menangis dapat meringankan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung yang terkadang membawa seseorang kepada kematian.
4. Apa yang telah engkau lakukan ketika engkau lahir? Sebenarnya engkau telah menangis sejak lahir sebagaimana terjadi pada setiap bayi yang dilahirkan ke dunia ini.
Barangkali engkau tetap perlu menangis wahai laki-laki, demi keperluanmu untuk mengasihi atau memang karena keinginan untuk menangis. Atau barangkali untuk melepaskan diri dari kesempitan yang engkau rasakan dalam hati.
Barangkali engkau akan menangis karena mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan yang luar biasa. Lalu, di mana letak aib manakala engkau memang sedang mencari jalan keluar untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam benakmu?
Dr. Muna Ar-Rokhowi berpendapat bahwa dengan menangis, orang yang sakit mulai bisa mengembalikan kekuatannya untuk berjalan atau berbicara. Perasaan pedih yang ada di dalam hati terungkap dalam tangis dengan keras dan dengan mengucurkan air mata yang deras, yang kemudian akan menjadikan tubuhnya menjadi sehat.
At last but not least, mata merupakan bagian dari nikmat Allah SWT kepada kita semua agar kita bisa melihat berbagai keajaiban yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Mata adalah salah satu di antara pancaindera manusia yang dilindungi dalam sebuah rongga tulang di dalam tengkorak, agar ia menjadi sebuah bantalan yang melindunginya dari hantaman luar. Sedangkan dari luar, ia juga dilindungi oleh kedua kelopak, yang masingmasing masih ditambah dengan bulu mata, sedangkan mata itu bergerak pada masing-masing sisinya dengan bantuan enam otot. Subhanallah…
download pdf file
0 komentar:
Posting Komentar
Tafadhol antum / antunna mengkomentari posting di atas. Syukron.