Keutamaan Ilmu Dien

Ilmu dien (agama)

Mengapa kita harus mencari ilmu dien???
1. Ilmu dien adalah warisan dari para nabi
2. Orang yang berilmu adalah pewaris para nabi
3. Akan dimintakan ampunan atas dosa-dosanya oleh para binatang-binatang di muka bumi
4. Dimudahkan jalan ke jannah, karena dengan menuntut ilmu dien merupakan salah satu jalan terdekat ke jannah)
5. Ilmu dien akan memimpin dan menjaga hidup seseorang

Bagaimana cara menjaga ilmu???
Yaitu dengan mengamalkan ilmu-ilmu tesebut dan juga menyampaikannya kepada orang lain (melalui kajian-kajian agama). Untuk ilmu–ilmu hafalan, seperti hafalan al qur’an ataupun hadits, maka kita harus memuroja’ahnya (mengulang-ulang).

Hadist –hadits mengenai ilmu dien:
1. “Barangsiapa yang Allah menginginkan kebaikan padanya, maka Allah akan memahamkan perkara-perkara dien padanya“.
2. “Barangsiapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu (dien), maka Allah akan memudahkan jalan ke jannah“.

Ada 2 pengertian tentang arti ”maka Allah akan memudahkan jalan ke jannah :
Allah akan memudahkan orang tersebut untuk meniti jembatan shiratal mustaqim sehingga ia selamat menitinya dan masuk jannah.
Allah akan memudahakan orang tersebut untuk mencari ilmu dien tersebut, dan dengannya ia dapat mengamalkan ilmu tersebut sehingga menhantarkan orang tersebut masuk jannah.

Tingkatan-tingkatan manusia dalam ilmu dien :

’Ilmu << Fahmu << Faqih Penjelasan : 1. ’Ilmu (mengetahui) : Orang yang hanya memahami ilmu dien hanya sampai batas sekadar tahu saja. 2. Famhu (memahami) : Orang yang memahami ilmu dien sampai batas pemahaman tentang ilmu dien tersebut. Tingkatan ini lebih tinggi daripada tingkat pemahaman ’ilmu. 3. Faqih (Mengamalkan) : Orang yang memahami ilmu dien sampai batas tertinggi, yaitu pengamalan ilmu dien tersebut. Inilah tingkatan tertinggi dari pemahaman tentang ilmu dien.


download pdf file

download audio file

0 komentar:

Posting Komentar

Tafadhol antum / antunna mengkomentari posting di atas. Syukron.