download resume sirah nabawiyah

klik disini untuk download resume sirah nabawiyah karya shafiyyurrahman el mubarakfurry :


profil Ibnu Qayyim Al Jauziyah


Perjalanan Menuntut Ilmu

Ibnul Qayyim belajar ilmu faraidl dari ayahnya. Belajar bahasa Arab dari Ibnu Abi al-Fath al-Baththiy dengan membaca kitab-kitab: (al-Mulakhkhas li Abil Balqa’ kemudian kitab al-Jurjaniyah, kemudian Alfiyah Ibnu Malik, juga sebagian besar Kitab al-kafiyah was Syafiyah dan sebagian at-Tas-hil). Di samping itu belajar dari syaikh Majduddin at-Tunisi satu bagian dari kitab al-Muqarrib li Ibni Ushfur.

Belajar ilmu Ushul dari Syaikh Shafiyuddin al-Hindi, Ilmu Fiqih dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Syaikh Isma’il bin Muhammad al-Harraniy.

Pada akhirnya ia benar-benar bermulazamah secara total (berguru secara intensif) kepada Ibnu Taimiyah sesudah kembalinya Ibnu Taimiyah dari Mesir tahun 712 H hingga wafatnya tahun 728 H.

Pada masa itu, Ibnul Qayyim sedang pada awal masa-masa mudanya. Oleh karenanya ia sempat betul-betul mereguk sumber mata ilmunya yang luas. Beliau dengarkan pendapat-pendapat Ibnu Taimiyah yang penuh kematangan dan tepat. Oleh karena itulah Ibnul Qayyim amat mencintainya, sampai-sampai beliau mengambil kebanyakan ijtihad-ijtihadnya dan memberikan pembelaan atasnya. Ibnul Qayyim yang menyebarluaskan ilmu Ibnu Taimiyah dengan cara menyusun karya-karyanya yang bagus dan dapat diterima.

Ibnul Qayyim pernah dipenjara, dihina dan diarak berkeliling bersama Ibnu Taimiyah sambil didera dengan cambuk di atas seekor onta. Setelah Ibnu Taimiyah wafat, Ibnul Qayyim pun dilepaskan dari penjara.

Sebagai hasil dari mulazamahnya (bergurunya secara intensif) kepada Ibnu Taimiyah, beliau dapat mengambil banyak faedah besar, diantaranya yang penting ialah berdakwah mengajak orang supaya kembali kepada kitabullah Ta’ala dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahihah, berpegang kepada keduanya, memahami keduanya sesuai dengan apa yang telah difahami oleh as-Salafus ash-Shalih, membuang apa-apa yang berselisih dengan keduanya, serta memperbaharui segala petunjuk ad-Din yang pernah dipalajarinya secara benar dan membersihkannya dari segenap bid’ah yang diada-adakan oleh kaum Ahlul Bid’ah berupa manhaj-manhaj kotor sebagai cetusan dari hawa-hawa nafsu mereka yang sudah mulai berkembang sejak abad-abad sebelumnya, yakni: Abad kemunduran, abad jumud dan taqlid buta.

lembar tausyiah bulan mei 2011


Sesat dan Menyesatkan
Dari SKI FK untuk Kita Semua

Akhir-akhir ini, pemberitaan yang berhubungan dengan agama Islam tak ada habis-habisnya. Dari kematian tokoh yang dianggap sebagai biang keladi terorisme, kasus pengeboman di masjid polisi, munculnya film yang penuh “tanda tanya”, pembakaran tempat ibadah, kekerasan terhadap aliran sesat, serta adanya isu masuknya organisasi terlarang di kampus yang kita cintai. Dan pemberitaan tersebut membuat keguncangan terhadap hati kaum muslimin dan berdampak pada aktivitas dakwah. Ada saudara kami yang aktif dalam jalan dakwah dinasehati orang tuanya agar berhati-hati dalam mengikuti organisasi keislaman di kampus. Lebih parah lagi, ada saudara kami yang dicela oleh keluarganya saat diketahui keluarganya bahwa saudara kami ikut dalam jalan dakwah.